Mengenal Kota Medan
Sebagai ibukota dari Propinsi Sumatra Utara dan kota terbesar ketiga di Indonesia, Medan merupakan campuran yang sempurna dari beberapa suku dan budaya, karena di kota ini didapati beberapa suku, suku Aceh, suku Padang, suku Melayu dan suku Batak. Demikian pula keturunan Cina banyak berdiam di kota ini sejak zaman Belanda, menyebabkan kota ini semakin kaya dengan budayanya.Belawan adalah pelabuhan yang penting di kota Medan yang dari sini kita bisa dengan mudah berlayar ke Penang, Malaysia. Medan memiliki penduduk yang padat dan merupakan tempat yang eksotis untuk dikunjungi khususnya jika anda menyukai alam flora dan fauna. Medan juga merupakan pintu gerbang menuju Danau Toba, danau terbesar di Asia Tenggara, dan Bukit Lawang, tempat konservasi Orang Hutan.
Terdapat dua musim di Medan, Musim Hujan dan Musim Kemarau. Dari bulan November sampai bulan Mei adalah Musim Hujan, sedangkan dari bulan Mei sampai Oktober adalah Musim Kemarau. Medan dapat dicapai dengan mudah dengan pengangkutan udara. Di airport Kuala Namu penerbangan internasional rutin mendarat setiap hari. di sana terdapat kereta api yang mengakses langsung ke Bandara Kuala Namu
Terdapat juga pengangkutan kereta api ke kota-kota di sekitar Medan dan Sumatra Utara.
Objek Wisata di Medan
Di Medan, terdapat beberapa tempat menarik bagi para turis. Misalnya Istana Maimoon, Mesjid Raya dengan arsitekturnya yang unik, Museum Sumatra Utara, Pusat Kesawan, Peternakan Buaya, Kebun Binatang Medan, bangunan antik yang indah Balai Kota dan Kantor Pos Pusat, Menara Air dan sebagainya.
Salah satu bangunan yang paling menarik di kota ini adalah Istana Maimoon, istana antik yang dibangun pada tahun 1886. Walaupun sekarang menjadi museum, Istana ini adalah bekas istana resmi Kesultanan Deli. Mesjid Raya yang indah dibangun oleh pemerintah Belanda pada tahun 1906. Dengan atap berwarna hitam dan berbentuk kubahan yang indah, mesjid ini kelihatan sangat unik dan menarik. Mesjid ini juga merupakan salah satu contoh bangunan dengan gaya Moor. Kebanyakan bahan bangunan mesjid ini pada waktu itu diimpor dari luar. Bahan kaca di mesjid ini pada waktu itu diimpor dari Cina, lampu kristalnya berasal dari Amsterdam dan marmer yang digunakan berasal dari Itali.
Di Musium Militer di Medan didapati banyak koleksi senjata antik yang digunakan pada waktu zaman perang kemerdekaan. Musium ini sangat menarik untuk dikunjungi bagi siapa saja yang menaruh minat pada sejarah perang kemerdekaan. Peternakan buaya di Medan adalah yang terbesar di daerah ini, di sini dapat pula disaksikan proses sebuah telur buaya menetas. Ada sekitar dua ribu jenis buaya yang dapat dilihat di peternakan ini. Pengunjung yang tertarik akan proses kehidupan suatu bentuk makhluk akan mendapatkan pengalaman yang berharga dengan mengunjungi tempat ini.
Daerah pertokoan Kesawan diperbaharui di tahun 2002. Di sini sekarang terdapat pusat restoran open air yang terbaru di Medan. Pertokoan Kesawan didirikan pada zaman Belanda dan di sini masih terdapat beberapa bangunan lama yang cukup menarik.
Danau Toba terdapat tidak jauh dari kota Medan, sekitar 2 jam perjalanan dengan kendaraan. Danau ini merupakan danau yang indah dan terbesar di Asia Tenggara, karena itu merupakan tempat favorit para turis. Danau Toba konon terbentuk setelah meletusnya sebuah gunung vulkanik raksasa kuno. Kawah gunung ini konon menjadi Danau Toba sekarang ini. Di tepi danau ini terdapat Kota Parapat, yang memiliki hotel dan villa-villa penginapan. Bangunan tempat Kantor Pengadilan Tinggi dan Bank Indonesia di kota Medan adalah salah satu contoh bangunan dengan gaya arsitek Eropah.
1. Istana Maimun
Istana Maimun yang saat ini sudah menjadi ikon kota Medan, Sumatera Utara adalah sebuah peninggalan Kerajaan Deli. Sejak tahun 1946, istana ini dihuni oleh ahli waris kesultanan Deli. Istana seluas lebih dari 2,700 meter ini memiliki lebih dari 30 buah ruangan dengan desain interior yang merupakan perpaduan budaya Melayu, Islam, Itali, Spanyol, dan Italia. Selain berfoto-foto di bangunan bersejarah ini, pengunjung juga dapat melihat-lihat koleksi perabotan Belanda kuno, koleksi foto-foto kelaurga sultan, dan koleksi macam-macam senjata. Berlokasi di Jalan Brigadir Jenderal Katamso, Kecamatan Medan Maimun, Medan, Istana Maimun sudah menjadi salah satu tempat wisata di Sumatera Utara yang selalu dikunjungi oleh orang yang datang ke kota Medan. Harga tiket masuk Istana Maimun adalah 5,000 Rupiah per orang.2. Air Terjun Sipiso-piso
Air Terjun Sipiso-piso terletak dekat dengan Desa Tongging, Sumatera Utara. Air Terjun Sipiso-piso dikelola sebagai salah satu tempat wisata di Sumatera Utara oleh Pemerintah Kabupaten Karo. Kata piso berasal dari kata pisau karena derasnya air terjun ini bagaikan pisau yang tajam. Air Terjun Sipiso-piso adalah salah satu air terjun yang paling tinggi di Indonesia.3. Masjid Raya Medan
Masjid Raya Medan yang berlokasi di Medan, Sumatera Utara mulai dibangun pada tahun 1906 dengan gaya campuran antara Timur Tengah, Spanyol, dan India. Beralamat di Jalan Sisingamangaraja, Masjid Raya Medan sangat mudah ditemui oleh wisatawan yang tertarik dengan keanggunan Masjid Raya Medan.4. Danau Toba
Danau Toba adalah danau yang paling terkenal di Indonesia karena ukurannya yang besar dan keunikan yang berupa adanya sebuah pulau di tengah Danau Toba. Dengan panjang sekitar 100 KM dan lebar sektiar 30 KM, Danau Toba adalah danau vulkanik yang terbesar di Asia Tenggara. Danau Toba adalah tempat wisata di Sumatera Utara yang paling terkenal, sehingga tidak perlu kuatir apabila anda ingin menginap di Danau Toba karena di sepanjang tepian Danau Toba banyak terdapat penginapan.5. Penangkaran Buaya Asam Kumbang
Penangkaran Buaya Asam Kumbang atau sering disebut sebagai Taman Buaya Asam Kumbang adalah salah satu taman reptil yang paling besar di Indonesia dengan lebih dari 2,400 ekor reptil. DIbangun sejak tahun 1959, Penangkaran Buaya Asam Kumbang mempunyai koleksi banyak buaya dari yang muda hingga yang berusia puluhan tahun. Walau dipenuhi banyak binatang buas, tempat ini sangat aman karena mereka diletakan di kolam dan danau buatan yang sudah di desain secara aman. Harga tiket masuk Penangkaran Buaya Asam Kumbang adalah 5,000 Rupiah.6. Danau Linting
Danau Linting memang tidak sepopuler Danau Toba, namun Danau Linting adalah salah satu tempat wisata di Sumatera Utara yang menarik. Danau Linting merupakan sebuah danau vulkanik dengan ukuran sekitar 1 hektar dan mengandung belerang sehingga warna airnya bewarna kehijauan. Apabila anda ingin berenang berhati-hatilah karena Danau Linting yang berlokasi di Kabupaten Deli Serdang memiliki kedalaman lebih dari 100 meter. Harga tiket masuk Danau Linting adalah 5,000 Rupiah.7. Salju Panas Dolok Tinggi Raja
Berlokasi di Desa Dolok Tinggi Raja, Sumatera Utara, Salju Panas Dolok Tinggi Raja murupakan sebuah kawasan bukit kapur dengan warna yang unik. Mirip dengan sebuah danau, Salju Panas Dolok Tinggi Raja memiliki warna tanah yang unik yaitu bewarna putih sehingga menyerupai salju. Selain itu, di tengah-tengah kawasan ini terdapat danau air panas yang berwarna biru kehijauan. Salju Panas Dolok Tinggi Raja adalah salah satu tempat wisata di Sumatera Utara yang belum terkenal namun sangat menarik untuk dikunjungi, namun perlu diingat bahwa jalan menuju Salju Panas Dolok Tinggi Raja kualitasnya kurang bagus bahkan banyak warga setempat yang meminta uang.8. Aek Sijornih
Aek Sijornih mungkin kurang populer di telinga wisatawan karena memang tempat ini kurang diperhatikan pemerintah. Aek Sijornih adalah sebuah tempat wisata di Sumatera Utara berupa air terjun. Aek Sijornih adalah sebuah nama dari bahasa batak yang mempunyai arti air jernih. Berlokasi di Desa Aek Libung, Aek Sijornih terdiri dari dua buah air terjun berukuran kecil yang melewati tebing miring dengan kandungan kapur.
9. Hillpark Sibolangit / Green Hill City
Berlokasi di Desa Suka Makmur Sibolangit, Deli Serdang, Hillpark
Sibolangit adalah sebuah taman rekreasi yang mempunyai banyak jenis
permainan. Mirip dengan Dufan di Jakarta, Hillpark Sibolangit adalah
salah satu taman permainan yang terbesar di Sumatera dengan luas sekitar
20 hektar. Sesuai dengan namanya, Hillpark Sibolangit berada di daerah
pegunungan yang memiliki ketinggian sekitar 550 meter di atas permukaan
laut sehingga memiliki udara yang lumayan sejuk.10. Tangkahan
Tangkahan merupakan kawasan yang termasuk dalam Taman Nasional Gunung Leuser, Sumatera Utara. Dengan bentuk tanah berbukit, hutan tropis yang rindang, dan suasana yang sejuk, Tangkahan sangatlah cocok untuk pecinta wisata alam. Kegiatan yang dapat anda lakukan di Tangkahan adalah berenang, trekking, menaiki gajah, masuk goa kelelawar, bermain di air terjun, dan lain-lain.11. Taman Nasional Gunung Leuser
Taman Nasional Gunung Leuser adalah sebuah area pelestarian alam yang berlokasi di 2 Provinsi yaitu Sumatera Utara dan Aceh. Selain berfungsi sebagai area pelestarian alam, Taman Nasional Gunung Leuser juga menjadi tempat wisata alam di Sumatera Utara yang cukup menarik karena keanekaragaman fauna dan floranya. Taman Nasional Gunung Leuser sangat cocok untuk mencari ketenangan dari keseharian suasana kota yang biasa kita rasakan.12. Danau Lau Kawar
Danau Lau Kawar terletak di kaki Gunung Sinabung, Sumatera Utara. Dengan airnya yang berwarna biru, Danau Lau Kawar memiliki luas sekitar 200 hektar, lebih kecil dari Danau Toba. Walau lebih kecil dari Danau Toba, Danau Lau Kawar memiliki suasana yang asri dengan banyak pepohonan hijau di kaki gunung sehingga tidak kalah indah dari Danau Toba. Di pinggir Danau Lau Kawar sering terdapat grup yang berkemah, beristirahat saat mendaki Gunung Sinabung. Selain itu kita juga dapat melihat beberapa orang memancing di tengah danau dengan menggunakan perahu kecil.13. Cagar Alam Sibolangit
Cagar Alam Sibolangit adalah sebuah kawasan dengan luas sekitar 24 hektar yang berlokasi di Kabupaten Deli Serdang. Memiliki bentuk tanah yang berbukit dan berada di ketinggian 500 meter di atas permukaan laut, Cagar Alam Sibolangit menawarkan pemandangan yang indah dan suasana yang sejuk. Selain untuk wisata alam, Cagar Alam Sibolangit adalah lokasi favorit untuk kegiatan perkemahan pramuka.14. Gunung Sibayak
Gunung Sibayak adalah tempat wisata di Sumatera Utara yang cocok bagi anda yang menyukai petualangan. Pernah meletus pada tahun 1600, Gunung Sibayak sekarang ini lumayan populer di kalangan pendaki gunung karena keindahan dan tantangan yang ditawarkannya. Biasanya mereka berangkat sekitar jam 2 pagi, sehingga dapat menikmati matahari terbit pada saat sudah berada di atas Gunung Sibayak. Selain dapat melihat matahari terbit yang indah, dari puncak Gunung Sibayak kita juga dapat melihat kota Medan.15. Rahmat International Wildlife Museum & Gallery
Rahmat International Wildlife Museum & Gallery adalah sebuah museum yang memamerkan berbagai macam koleksi binatang yang telah diawetkan. Berlokasi di kota Medan, museum ini adalah satu-satunya museum yang mempunyai koleksi lengkap hewan yang diawetkan di Asia. Museum yang beralamat di Jalan S. Parman ini buka sampai dengan jam 5 sore, dengan harga tiket masuk sebesar 25,000 Rupiah, untuk safari malam biayanya adalah 10,000 Rupiah, dan untuk memotret biayanya adalah 20,000 Rupiah.16. Kampung Madras Medan / Kampung Keling
Kampung Madras Medan atau sering juga disebut sebagai Kampung Keling adalah daerah yang sebagian besar penduduknya merupakan orang Keling atau India. Suasana di Kampung Madras Medan sangat kental dengan adat istiadat penduduk India yang beragama Hindu. Di lokasi ini masih terdapat cukup banyak bangunan khas Belanda sehingga selain wisata budaya, anda juga dapat menikmati wisata sejarah di Kampung Madras Medan. Selain itu anda juga dapat menikmati wisata kuliner ala India, dan berbelanja pernak pernik India serta menjahit baju dengan kualitas baik di Kampung Madras Medan.17. Air Terjun Telaga Dwi Warna Sibolangit
Air Terjun Telaga Dwi Warna Sibolangit mempunyai keunikan tersendiri apabila dibandingkan dengan air terjun lainnya, yaitu air terjun ini memiliki 2 warna. Dengan ketinggian sektiar 100 meter, Air Terjun Telaga Dwi Warna Sibolangit mempunyai warna putih ke abuan dan biru muda karena kandungan fosfor dan belerang yang dimilikinya. Untuk dapat mencapai lokasi Air Terjun Telaga Dwi Warna Sibolangit, anda akan melewati hutan jadi persiapkan diri anda sebelumnya. Apabila takut tersesat, anda dapat menyewa pemandu jalan.18. Bukit Lawang
Bukit Lawang terletak sekitar 80 KM dari kota Medan, termasuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Lauser. Karena berada di kawasan pegunungan yang penuh dengan pepohonan hijau, udara di Bukit Lawang sangatlah sejuk tanpa adanya polusi seperti di kota. Kegiatan yang dapat anda lakukan di sini yaitu trekking, melihat orang utan, tubing, dan lain-lain. Bila ingin menginap tidak perlu kuatir karena ada penginapan di sini.19. Rumah Tjong A Fie
Rumah Tjong A Fie, apa yang spesial dari tempat ini sampai bisa menarik perhatian wisatawan? Rumah Tjong A Fie adalah rumah yang dulunya dimiliki oleh Tjong A Fie, orang terkaya di Medan pada masa lampau. Tjong A Fie meninggal pada tahun 1926 akibat pendarahan otak, namun ia meninggalkan sebuah warisan berupa rumahnya yang merupakan saksi sejarah dan juga sebuah museum. Kekayaan yang ia miliki, ia bagikan sebelum meninggal kepada masyarakat yang membutuhkan.20. Menara Air Tirtanadi
Menara Air Tirtanadi adalah sebuah menara air yang sangat penting bagi masyarakat kota Medan. Didirikan oleh pemerintah Belanda pada tahun 1908 sebagai tempat penampungan air, saat ini Menara Air Tirtanadi masih berfungsi sebagai penampung air yang sangat berguna bagi masyarakat Medan. Sejak dahulu kala, Menara Air Tirtanadi sudah menjadi salah satu ikon kota Medan, hingga sekarang menjadi tempat wisata yang tidak biasa di kota Medan.21. Pulau Samosir
Pulau Samosir adalah pulau yang terletak di tengah Danau Toba yang berada di ketinggian 1,000 meter di atas permukaan laut. Wisatawan dapat menyeberang ke Pulau Samosir dengan menggunakan kapal ferry, atau dengan menggunakan jalur darat. Di Pulau Samosir anda dapat menikmati pemandangan alam yang indah, menikmati wisata sejarah, wisata budaya dan kuliner Batak, sampai dengan mengunjungi permandian air panas.22. Bukit Gundaling
Bukit Gundaling adalah salah satu tempat wisata di Sumatera Utara yang berlokasi sekitar 60 KM dari kota Medan. Berada di pinggir kota Berastagi, Bukit Gundaling berada di ketinggian lebih dari 1,500 meter di atas permukaan laut. Apabila anda pernah pergi ke tempat wisata di Puncak, anda akan cepat terbiasa dengan suasana di Bukit Gundaling karena suasananya serupa dengan puncak. Yang unik dari Bukit Gundaling adalah kita dapat melihat pemandangan 2 gunung berapi di puncak Bukit Gundaling.23. Danau Siombak
Danau Siombak adalah danau seluas kira-kira 40 hektar yang terletak di Kelurahan Paya Pasir, Medan, Sumatera Utara. Danau Siombak adalah lokasi akhir pekan favorit warga Medan, terutama bagi mereka yang ingin bersantai sambil memancing. Selain itu terdapat juga kawasan bermain anak-anak hingga berbagai jenis permainan air sehingga Danau Siombak sangat cocok untuk tempat wisata akhir pekan warga Medan dan sekitarnya. Jarang ada wisatawan asing yang datang ke Danau Siombak.24. Air Terjun Sigura-gura
Berlokasi di Kabupaten Toba Samosir, Air Terjun Sigura-gura adalah air terjun tertinggi di Indonesia dengan ketinggian sekitar 250 meter. Karena letaknya yang dekat dengan Danau Toba, banyak sekali wisatawan yang datang ke tempat ini, mereka menyempatkan diri berkunjung ke air terjun tertinggi di Indonesia ini bersamaan dengan mengunjungi Danau Toba. Selain wisatawan dalam negeri, Air Terjun Sigura-gura juga banyak mendapat pengunjung dari luar negeri.25. Pantai Lagundri dan Pantai Sorake
Pantai Lagundri dan Pantai Sorake adalah pantai yang masih berada dalam 1 garis pantai di Kecamatan Teluk Dalam, Nias Selatan, Sumatera Utara. Kedua pantai ini sangatlah terkenal di dunia karena ombaknya yang besar dan sangat disukai para peselancar dari berbagai belahan dunia. Bila anda tidak dapat berselancar, tidak perlu kuatir karena di kedua pantai ini banyak terdapat pelatih selancar. Selain itu ada puluhan penginapan di sepanjang pantai sehingga anda tidak perlu kuatir kesulitan mendapat penginapan.Peta Kota Medan
Sejarah Kota Medan
Sejarah kota Medan juga amat menarik. Pada zaman Belanda, Medan masih merupakan daerah kekuasaan Sultan Deli. Suku Melayu yang ada di Indonesia berasal dari kota Medan dan daerah sekitarnya. Suku ini memiliki banyak kesamaan budaya dengan bangsa Melayu di tanah Malaysia sekarang, karena berasal dari rumpun yang sama.
Medan banyak dikunjungi para turis dari seluruh dunia. Para turis yang mengunjungi Indonesia umumnya akan mengunjungi kota Medan paling tidak sekali. Keragaman budaya dari tempat ini merupakan daya tarik yang utama. Beraneka macam suku terlihat di kota ini, campuran berbagai budaya yang terlihat di sini, dan perkembangan dari beraneka seni menjadikan tempat ini kaya akan kasliannya. Hutan tropisnya, sawah dan padi, danau vulkanik yang misterius dan pantai yang eksotis menambah menarik tempat ini. Ini adalah sebab mengapa Medan amat popular bagi para turis.
Akomodasi di Kota Medan
Medan memiliki banyak hotel dan guest house dengan taraf internasional. Harga rata-rata dimulai dengan 100.000 Rupiah per kamar per malam.
Medan memiliki penduduk yang padat dan merupakan tempat yang eksotis
untuk dikunjungi khususnya jika anda menyukai alam flora dan fauna. Pada
zaman Belanda, Medan masih merupakan daerah kekuasaan Sultan Deli. Suku
Melayu yang ada di Indonesia berasal dari kota Medan dan daerah
sekitarnya. Suku ini banyak memiliki kesamaan budaya dengan bangsa
Melayu di tanah Malaysia sekarang , karena berasal dari rumpun yang
sama.
Di Medan juga banyak suku etnis dari seluruh Indonesia yang datan untuk berbisnis. Kota ini juga rumah bagi warga keturunan Cina dan India yang cukup mendominasi. Daerah yang sangat indah di Sumatera Utara adalah sekitar Danau Toba, di sini hidup masyarakat Batak yang dibagi menjadi enam budaya, masing-masing memiliki bahasa, upacara, dan tradisi yang berbeda. Meskipun terisolasi secara geografis tetapi orang Batak memiliki riwayat hubungan dengan dunia luar. Hubungan perdagangan antara dataran tinggi dan daerah lain pun berjalan baik yaitu pertukaran barang seperti garam, kain, dan besi, lalu yang diimpor ke wilayah ini seperti emas, beras dan cassia (jenis kayu manis).
Orang-orang Eropa yang pertama berdagang ke wilayah Batak adalah misionaris, mereka menjelajahi daerah pedalaman terpencil pada akhir abad ke-18. Misionaris tersebut mengabarkan bahwa masyarakat lokal wilayah ini kanibalisme. Sebelumnya awal abad ke-9, sebuah teks Arab menyebutkan bahwa penduduk Sumatera itu memakan daging manusia. Namun, saat ini para antropologi percaya bahwa hal ini adalah bentuk hukuman yang langka dan mungkin nampak biasa saja bagi orang Batak. Banyak orang Batak yang menyimpan tulang nenek moyang mereka yang disalah artikan oleh orang luar sebagai kanibalisme mengerikan.
Bahasa
Pada dasarnya, bahasa yang dipergunakan secara luas adalah bahasa Indonesia. Suku Melayu Deli mayoritas menuturkan bahasa Indonesia karena kedekatan bahasa Melayu dengan bahasa Indonesia. Pesisir timur seperi wilayah Serdang Bedagai, Pangkalan Dodek, Batubara, Asahan, dan Tanjung Balai, memakai Bahasa Melayu Dialek "O" begitu juga di Labuhan Batu dengan sedikit perbedaan ragam. Di kabupaten Langkat masih menggunakan bahasa Melayu Dialek "E" yang sering juga disebut bahasa Maya-maya. Masih banyak keturunan Jawa Kontrak (Jadel - Jawa Deli) yang menuturkan bahasa Jawa.
Pada dasarnya, bahasa yang dipergunakan secara luas adalah bahasa Indonesia. Suku Melayu Deli mayoritas menuturkan bahasa Indonesia karena kedekatan bahasa Melayu dengan bahasa Indonesia. Pesisir timur seperi wilayah Serdang Bedagai, Pangkalan Dodek, Batubara, Asahan, dan Tanjung Balai, memakai Bahasa Melayu Dialek "O" begitu juga di Labuhan Batu dengan sedikit perbedaan ragam. Di kabupaten Langkat masih menggunakan bahasa Melayu Dialek "E" yang sering juga disebut bahasa Maya-maya. Masih banyak keturunan Jawa Kontrak (Jadel - Jawa Deli) yang menuturkan bahasa Jawa.
Di kawasan perkotaan, suku Tionghoa lazim menuturkan bahasa Hokkian selain bahasa Indonesia. Di pegunungan, suku Batak menuturkan bahasa Batak yang terbagi atas 4 logat (Silindung-Samosir-Humbang-Toba).
Tarian
Perbendaharaan seni tari tradisional meliputi berbagai jenis. Ada yang bersifat magis, berupa tarian sakral, dan ada yang bersifat hiburan saja yang berupa tari profan. Di samping tari adat yang merupakan bagian dari upacara adat, tari sakral biasanya ditarikan oleh dayu-datu. Yang termasuk jenis tari ini adalah tari guru dan tari tungkat. Datu menarikannya sambil mengayunkan tongkat sakti yang disebut Tunggal Panaluan.
Perbendaharaan seni tari tradisional meliputi berbagai jenis. Ada yang bersifat magis, berupa tarian sakral, dan ada yang bersifat hiburan saja yang berupa tari profan. Di samping tari adat yang merupakan bagian dari upacara adat, tari sakral biasanya ditarikan oleh dayu-datu. Yang termasuk jenis tari ini adalah tari guru dan tari tungkat. Datu menarikannya sambil mengayunkan tongkat sakti yang disebut Tunggal Panaluan.
Tari profan biasanya ialah tari pergaulan muda-mudi yang ditarikan pada pesta gembira.
Tortor ada yang ditarikan saat acara perkawinan. Biasanya ditarikan oleh para hadirin termasuk pengantin dan juga para muda-mudi. Tari muda-mudi ini, misalnya morah-morah, parakut, sipajok, patam-patam sering dan kebangkiung. Tari magis misalnya tari tortor nasiaran, tortor tunggal panaluan. Tarian magis ini biasanya dilakukan dengan penuh kekhusukan. Selain tarian Batak terdapat pula tarian Melayu seperti Serampang XII.
Seni dan Budaya
Musik
Musik yang biasa dimainkan cenderung tergantung dengan upacara-upacara adat yang diadakan, tetapi lebih dominan dengan genderangnya. Seperti pada Etnis Pesisir terdapat serangkaian alat musik yang dinamakan Sikambang.
Musik yang biasa dimainkan cenderung tergantung dengan upacara-upacara adat yang diadakan, tetapi lebih dominan dengan genderangnya. Seperti pada Etnis Pesisir terdapat serangkaian alat musik yang dinamakan Sikambang.
Arsitektur
Dalam bidang seni rupa yang menonjol adalah arsitektur rumah adat yang merupakan perpaduan dari hasil seni pahat dan seni ukir serta hasil seni kerajinan. Arsitektur rumah adat terdapat dalam berbagai bentuk ornamen. Pada umumnya bentuk bangunan rumah adat pada kelompok adat batak melambangkan "kerbau berdiri tegak". Rumah adat suku bangsa Batak bernama Ruma Batak. Berdiri kokoh dan megah dan masih banyak ditemui di Samosir.
Rumah adat Karo kelihatan besar dan lebih tinggi dibandingkan dengan rumah adat lainnya. Atapnya terbuat dari ijuk dan biasanya ditambah dengan atap-atap yang lebih kecil berbentuk segitiga yang disebut "ayo-ayo rumah" dan "tersek". Dengan atap menjulang berlapis-lapis itu rumah Karo memiliki bentuk khas dibanding dengan rumah tradisional lainnya yang hanya memiliki satu lapis atap di Sumatera Utara.
Bentuk rumah adat di daerah Simalungun cukup memikat. Kompleks rumah adat di desa Pematang Purba terdiri dari beberapa bangunan yaitu rumah bolon, balai bolon, jemur, pantangan balai butuh dan lesung.
Bangunan khas Mandailing yang menonjol adalah yang disebut "Bagas Gadang" (rumah Namora Natoras) dan "Sopo Godang" (balai musyawarah adat). Rumah adat Pesisir Sibolga kelihatan lebih megah dan lebih indah dibandingkan dengan rumah adat lainnya. Rumah adat ini masih berdiri kokoh di halaman Gedung Nasional Sibolga.
Kerajinan
Tenunan merupakan seni kerajinan yang menarik dari suku Batak. Contoh tenunan ini adalah kain ulos dan kain songket. Ulos merupakan kain adat Batak yang digunakan dalam upacara-upacara perkawinan, kematian, mendirikan rumah, kesenian,dsb. Bahan kain ulos terbuat dari benang kapas atau rami. Warna ulos biasanya adalah hitam, putih, dan merah yang mempunyai makna tertentu. Sedangkan warna lain merupakan lambang dari variasi kehidupan.
Tenunan merupakan seni kerajinan yang menarik dari suku Batak. Contoh tenunan ini adalah kain ulos dan kain songket. Ulos merupakan kain adat Batak yang digunakan dalam upacara-upacara perkawinan, kematian, mendirikan rumah, kesenian,dsb. Bahan kain ulos terbuat dari benang kapas atau rami. Warna ulos biasanya adalah hitam, putih, dan merah yang mempunyai makna tertentu. Sedangkan warna lain merupakan lambang dari variasi kehidupan.
Kuliner
Makanan Sumatra terkenal dengan rasanya yang pedas begitu juga Medan, Sumatra Utara. Bila Anda berada di kota ini, cobalah masakan lokal seperti Nasi Ayam, Kweetiaow medan, dan lain-lain. Sebagian besar hidangan di sini dipengaruhi oleh budaya Melayu, Cina, dan India.
Makanan Sumatra terkenal dengan rasanya yang pedas begitu juga Medan, Sumatra Utara. Bila Anda berada di kota ini, cobalah masakan lokal seperti Nasi Ayam, Kweetiaow medan, dan lain-lain. Sebagian besar hidangan di sini dipengaruhi oleh budaya Melayu, Cina, dan India.
Masakan khas masyarakat Batak yang patut anda cicipi adalah, Arsik, ikau rata (daun singkong muda dimasak dengan campuran santan dan ikan teri) dan naniura (ikan mas mentah dengan campuran bumbu khusus dan perasan jeruk nipis). Sedangkan di Berastagi, pastikan Anda mengunjungi pasar tradisional dan tersedia buah-buah eksotis. Segelas sirup markisa khas daerah ini akan melepaskan dahaga Anda dan dapat dikonsumsi panas atau dingin. Ini juga dapat menjadi oleh-oleh yang sempurna untuk orang yang Anda cintai.
Untuk cita rasa, tanah Batak adalah surga bagi pecinta makanan santan dan pedas juga panas. PASITUAK NATONGGI atau uang beli nira yang manis adalah istilah yang sangat akrab disana, menggambarkan betapa dekatnya Tuak atau nira dengan kehidupan mereka.
1.Arsik
Arsik adalah salah satu masakan khas kawasan Tapanuli yang populer.
Masakan ini dikenal pula sebagai ikan mas bumbu kuning. Ikan mas adalah
bahan utama, yang dalam penyiapannya tidak dibuang sisiknya.
Bumbu arsik sangat khas, mengandung beberapa komponen yang khas
dari wilayah pegunungan Sumatera Utara, seperti andaliman dan asam
cikala (buah kecombrang), selain bumbu khas Nusantara yang umum, seperti
lengkuas dan serai. Bumbu-bumbu yang dihaluskan dilumuri pada tubuh
ikan beberapa saat. Ikan kemudian dimasak dengan sedikit minyak dan api
kecil hingga agak mengering.
2. Lappet
Lappet adalah kue tradisional Batak. Tak jelas sejak kapan penganan
ini mulai “membudaya”. Namun pada acara seremonial adat Batak tertentu,
biasanya lappet tetap menjadi hidangan sela dibarengi kopi atau teh.
Lappet terbuat dari : tepung beras, kelapa, gula merah (aren). Namun
untuk lappet performanya tak jauh beda dengan lepat pisang. Lapet
biasanya dibentuk menyerupai limas dan dibungkus daun pisang.
Siborongborong, adalah salah satu kota yang memproduksi lappet dengan
rasa yang sangat khas sekali.
3. Lemang
Lemang merupakan makanan dari beras ketan yang dimasak dalam seruas bambu,
setelah sebelumnya digulung dengan selembar daun pisang. Gulungan daun
bambu berisi tepung beras bercampur santan kelapa ini kemudian
dimasukkan ke dalam seruas bambu lalu dibakar sampai matang. Lemang
lebih nikmat disantap hangat-hangat. Cara memakan lemang berbeda dari
daerah ke daerah. Ada orang yang senang menikmatinya dengan cara manis
(selai, kinca, serikaya) atau dengan cara asin (rendang,
telur, dan lauk-pauk lainnya), atau ada juga yang memakannya dengan
buah-buahan seperti durian. Salah satu kota yang memproduksi lemang ini
adalah daerah Pakkat – Humbang Hasundutan dengan rasa yang sangat enak.
4. Sayur Ubi Daun Tumbuk
Daun
ubi sebenernya sayur singkong yang dimasak dengan santan, bedanya dari
sayur yg lain, kalau khas batak ini daunnya di tumbuk, terus ada bunga
kecombrangnya, teri medan dan semacam tekokak/semacamnya, Makanan khas
Sumatera Utara ini menjadi favorit orang batak walaupun resepnya tidak
selengkap aslinya… tapi lumayan lah, bagi yg kangen masakan khas ini
boleh di coba. Sayur ini akan lebih enak lagi apabila dimakan bersamaan
dengan ikan asin dan sambal ulek pedas.. Maknyoss dah, #jadiNgiler..
heheh
5. Mie Gomak
Pernah dengar makanan yang bernama Mie Gomak? Nama yang lucu dengan makanan yang bisa dibilang unik ini memang jarang sekali terdengar di wilayah Jakarta. Tapi bagi masyarakat yang berasal dari Perantauan tanah Batak atau Sumatra Utara pastilah mengetahui makanan ini, karena Mie Gomak adalah makanan khas medan (sumatra utara).
Taukan anda, bahwa mie gomak ini di buat dengan menggunakan mie spaghetti dengan campuran bumbu yang khas sehingga mengeluarkan cita rasa nusantara khususnya bagi masyarakat medan.
Banyak sekali masyarakat sumatra utara atau medan yang menjajakan mie gomak ini sebagai bisnis kulinernya. Karena Mie Gomak dapat dijadikan bisnis yang menjanjikan dengan keuntungan yang sangat memuaskan. Cara penyajiannya mungkin berbeda-beda di tiap daerah di Sumatera Utara. Tetapi kalau yang pernah saya nikmati, mie gomak plus santan cabe-bawang pedas. Dijamin kenyang dan sehat..
6. Roti Ketawa :D :D :D
Roti Ketawa, Bagi masyarakat Sumatera Utara, Roti ini sudah tidak
asing lagi. Bentuk nya yang bulat dan ada belahan di permukaan nya
sehingga terlihat seperti sebuah senyuman/ketawa. Mungkin hal ini yang
menjadi asal mula roti ini disebut dengan nama ROTI Ketawa. Roti ketawa
di beberapa daerah disebut juga dengan Onde onde ketawa.
Roti ini memiliki tekstur yang sedikit keras , dan juga rapuh jika baru saja di produksi/dimasak.
Dipermukaan nyaditaburi dengan Wijen. Di pasar, Roti ini bisa kita
temukan dalam 2 ukuran yaitu kecil dan besar, namun jika berkunjung ke
sumatera utara bentuk aslinya kebanyakan berukuran besar.
Roti ini akan terasa lebih enak apabila tekstur nya masih keras dan
rapuh dan akan terasa nikmat jika disajikan bersama secangkir teh
hangat. #maknyosssdechh
7. Bubur Sitohap
Bubur sitohap sendiri merupakan makanan khas penduduk Silalahi di pinggir Danau Toba, Sumatera Utara.
Bahan pembuatan bubur ini sama dengan jenis bubur lainnya yaitu beras dan ayam dengan bawang merah, bawang putih, jahe, kemiri dan andaliman (bumbu khas orang batak).
Bubur jenis ini dinamakan bubur sitohap dikarenakan memakai daun sitohap yang menjadi pembeda dengan bubur lainnya. Daun ini hanya tersedia di hutan liar di kawasan pegunungan Danau Toba dan untuk keperluan memasak yang lebih lama, daun ini dapat diawetkan.
Selain cara memasaknya yang unik (diperlukan waktu 5 jam untuk mengolah bubur ini), cara memakannya juga unik. Bubur Sitohap ini dituangkan ke wadah yang memang khusus untuk tempat bubur.
8. Bika Ambon
Bika ambon adalah sejenis penganan asal Indonesia. Terbuat dari bahan-bahan seperti telur, gula, dan santan, bika ambon umumnya dijual dengan rasa pandan, meskipun kini juga tersedia rasa-rasa lainnya seperti durian, keju, dan cokelat.
Asal-muasal bika ambon tidak diketahui dengan jelas. Walaupun namanya mengandung kata “ambon”, bika ambon justru dikenal sebagai oleh-oleh khas Kota Medan, Sumatera Utara. Di Medan, Jalan Mojopahit di daerah Medan Petisah merupakan kawasan penjualan bika ambon yang paling terkenal.
9. Kacang Sihobuk
Sumatera Utara selain kaya akan etnis juga kaya jenis makanan. Salah satu makanan khas dari daerah ini adalah kacang sihobuk.
Kacang yang dimasak bersama-sama kulitnya dengan dipanggang ini mudah dijumpai Ketika melakukan perjalanan menuju Danau Toba maupun Sibolga tepatnya ketika melewati Tarutung.
Siapa pun yang pernah melewati daerah tersebut terutama di Silangkitang, pasti menjadi kepantangan tersendiri jika tidak singgah untuk membeli kacang tersebut, baik dicicipi di tempat maupun untuk dibawa pulang sebagai buah tangan.
Kacang tersebut memiliki karakter rasa yang kuat, sangat berbeda dengan jenis kacang yang dijual di berbagai swalayan. Rasa khas dan gurih itu tak lepas dari proses pembuatannya. Kacang pilihan direndam di dalam air beberapa jam, lalau dijemur sejenak, kemudian setelah kering digongseng dengan pasir sehingga suhu panasnya terjaga dan cita rasa kacang tidak berkurang. Setelah digongseng beberapa jam, maka siap untuk dibungkus dan dijajakan di sepanjang jalan.
Kacang sihobuk mempunyai sejarah tersendiri terkait penamaannya. Sihobuk berasal dari nama sebuah kampung yang dilanda bencana sehingga porak-poranda. Untuk mengenangnya, masyarakat memasak kacang yang dinamai kacang sihobuk.
10. Naniura
NANIURA, ikan khas batak yang tidak dimasak, seperti Sashimi ikan mentah khas Jepang. Bila orang Batak mendengar naniura, maka yang pernah memakannya langsung mengeluarkan air liur dengan mata terpejam….tabo nai…enak sekali. Bagaimana tidak, ikan yang sudah dilumuri bumbu dan asam jungga (asam batak) ditambah andaliman menciptakan rasa manis ikan yang dibumbu asam dan diwarnai rasa pedas andaliman yang meninggalkan rasa ketir diujung lidah.
Okai, tertarik dengan makanan-makanan di atas? Jangan Lupa berkunjung ke daerah Sumatera Utara yah, khususnya daerah Batak..
http://eidelbertsinaga.wordpress.com/2012/08/06/10-makanan-khas-sumatera-utara/
0 komentar:
Posting Komentar